74 Santri Yayasan Pendidikan Al Ikhlas Diwisuda

BATU BARA, LintasTotabuan.com – Yayasan Pendidikan Al~Ikhlas Indrapura Kabupaten Batu Bara sukses menggelar acara wisuda anak anak santrinya dengan sederhana di Lokasi Komplek Yayasan Pendidikan Al Ikhlas Kota Indra Pura, Senin (13/06/2022).

Pada kesempatan itu Jumlah santri yang diwisuda berjumlah 74 santriwan/ santriwati dengan rincian :

Bacaan Lainnya

Wisuda Raudathul Athfal 54 Santri.
Wisuda Hafalan Alquran Perjuz (Rumtas Al-ikhlas) 12 Santri. Khatam Iqra” 6( ke Alquran) 8 Santri.

Acara dihadiri berbagai tamu undangan, seperti Camat Air Putih, Bunda Paud Air Putih, KUA Air Putih, Lurah Air Putih, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan orang tua atau wali santri.

Kegiatan tersebut diisi dengan beberapa penampilan, seperti penampilan santri RA menari zapin, tari persembahan, kosa kata bahasa Arab dan Inggris, penampilan Santri Tahfizh Qur’an seperti Hadroh dan Muraja’ah Hafalan Al Qur’an bil Ghoib, 1 juz, 2 juz, 3 juz, 4 juz dan 6 juz, serta upah upah santri.

Sebelum Acara Wisuda, santri RA bersama dewan Guru pawai keliling kota Indrapura naik odong odong, tampak anak anak penuh keceriaan dan wajah gembira

Ketua Yayasan pendidikan Al Ikhlas yang Juga sebagai Founder RumTas Indonesia Ustad Zulfikri Humaida Alhafizh mengatakan acara dilakukan dengan sederhana namun berkesan untuk para santri dan orang tua.

” saya berharap agar seluruh santri terus belajar, mengembangkan potensi diri sehingga nantinya bermanfaat dilingkungan keluarga, masyarakat, agama, nusa dan bangsa.” ungkapnya saat memberikan sambutannya.

Di samping itu hal senada juga disampaikan oleh Camat kecamatan Air Putih Rahmad Khaidir Lubis, S.STP, MAP sangat mendukung penuh program Yayasan pendidikan Al ikhlas karena wadah pendidikan generasi Muda dan pengembangan Islam ( Islamic center ) tertua di kecamatan air Putih, beliau sangat terharu dan berkesan dengan Acara wisuda ini terutama moment mencuci kaki kedua orang tua oleh santri RA sebagai bentuk Ketaatan seorang anak kepada kedua orang tua.

Kemudian beliau bernostalgia karena ibu camat dulunya adalah seorang Guru TK, senang dengan anak anak. Memberi semangat kepada dewan guru.

Diakhir acara dilakukan foto bersama, antara santri dan guru, serta orang tua santri sebagai kenangan bahwa mereka pernah berjuang dan belajar di Yayasan Pendidikan Al-Ikhlas. (LY)

Pos terkait